Pertemuan ke-2 sesi 2 oleh Pak ROT
Pencabangan Filsafat
Pembagian Filsafat
~ Tahap awal = filsafat mencakup seluruh ilmu pengetahuan, lalu makin rasional dan sistematis
~ Pengetahuan manusia = makin luas dan makin banyak, tapi makin khusus
~ Disiplin ilmu memisahkan diri dari filsafat
~ Filsafat dibagi sesuai kelompok permasalahan, yang disebut cabang filsafat
Tokoh-tokoh yang berjasa membuat pencabangan filsafat
- Aristoteles
- Christian Wolff (1679-1754)
- Will Durant (The Story of Philosophy, 1926)
- Eerste Nederlandse Systematich Ingerichte Encyclopadie - ENSIE
- The World University Encyclopedia
Pembagian cabang filsafat secara umum
- Epistemologi: Filsafat ilmu pengetahuan
- Metafisika: Ontologi, kosmologi, Teologi metafisik, Antropologi
- Logika: Ilmu berpikir kritis
- Etika: Filsafat tingkah laku
- Estetika: Filsafat keindahan
- Aksiologi: Filsafat Nilai
- Filsafat khusus: Filsafat pendidikan, agama, hukum, ekonomi, dll.
Epistemologi
- Etimologis: episteme (pengetahuan), logos (kata, pikiran, ilmu)
- Epistemologi: kata, pikiran tentang pengetahuan atau ilmu pengetahuan
- Pokok persoalan: sumber, asal mula, sifat dasar, batasan, validitas
- Pertanyaan: Apa sumber pengetahuan, apakah ia berasal dari pengamatan? Apakah ia suatu yang
pasti atau dugaan?
Jenis pengetahuan
~ Pengetahuan memiliki subjek, yakni yang mengetahui, dan objek yaitu sesuatu yang kita ketahui
~ Pengetahuan bertautan erat dengan kebenaran
3 jenis pengetahuan= - Pengetahuan biasa --> hasil pemikiran rasional
- Pengetahuan ilmiah --> diperoleh lewat metode ilmiah
- Pengetahuan filsafat --> pemikiran rasional, analitis dan sistematis
~ Sumber-sumber pengetahuan= - Plato, Descartes, Spinoza
- Bacon, Hobbes, Locke
- Immanuel Kant
Adakah pengetahuan yang benar dan pasti?
Telah banyak filsuf berusaha menjawabnya= - Penganut skeptisisme
- Phyrro (365-275 SM)
- J. Wilkins (1614-1672) dan J. Glanvill (1636-1680)
- David Hume (1711-1776)
- Thomas Reid (1710-1796)
- Albert Camus (1913-1960)
Kesahihan Pengetahuan
Beberapa teori kesahihan pengetahuan
- Teori kesahihan koherensi: proposisi diakui sahih bila ia memiliki hubungan dengan gangguan proposisi sebelumnya yang sahih
- Teori kesahihan korespondensi: pengetahuan sahih, bila proposisi bersesuaian dengan realitas, punya kaitan erat dengan kepastian indrawi
- Teori kesahihan pragmatis: pengetahuan sahih bila proposisi punya kegunaan bagi yang memiliki pengetahuan
- Teori kesahihan logikal: memiliki term berbeda, tapi berisi informasi sama dan tak perlu dibuktikan lagi, mis Siklus adalah lingkaran, lingkaran itu bulat => Lingkaran bulat tidak perlu lagi dibuktikan kebenarannya.
Metafisika
- Etimologis:
meta ta physika = sesudah fisika. Istilah Andronikos dari Rhodes. Aristoteles sendiri
menyebut filsafat pertama (metafisika) dan filsafat kedua (fisika).
- Beragam arti metafisika: ~ upaya mengkarakterisasi realitas sebagai keseluruhan
~ upaya menyelidiki apakah hakikat yang berada di balik realitas
~ (umum) pembahasan falsafati yang komprehensif mengenai seluruh
realitas atau segala sesuatu yang ada
- Pembagian metafisika: metafisika umum (ontologi), metafisika khusus (kosmologi, teologi metafisik
dan filsafat antropologi).
Metafisika Umum (Ontologi)
~ Membahas segala sesuatu
yang ada secara menyeluruh dengan cara memisahkan eksistensi dari
penampilan eksistensi itu.
~ Pertanyaan umum: apakah realitas yang tampak beraneka ragam itu pada hakekatnya satu?
~ 3 teori ontoligis:
- Idealisme: ada sesungguhnya berada di dunia ide, yang tampak nyata dalam alam indrawi hanyalah bayangan dari yang sesungguhnya. Tokohnya Berkeley (1685-1753), I. Kant (1724-1804), Hegel (1770-1831).
- Materialisme: menolak hal yang tak kelihatan. Ada yang sesungguhnya adalah yang keberadaannya semata-mata material. Realitas ialah alam kebendaan. Tokohnya Leukippos dan Demokritos (460-370 SM), Hobbes (1588-1679), L.A. Feuerbach (1804-1872).
- Dualisme: tipe fundamental substansi adalah materi (secara fisis) dan mental (tidak kelihatan secara fisis). Harus dibedakan dengan monoisme dan pluralisme.
Metafisika Khusus (Teologi Metafisik)
~ Kosmologi: kosmo (dunia/ketertiban), logos (kata, ilmu) -> percakapan tentang alam
~ Memandang alam sebagai totalitas dari fenomena. Yang disoroti ruang dan waktu, perubahan
~ Teologi metafisik: dikenal dengan
theodicea yang membahas kepercayaan pada Allah di tengah
realitas kejahatan yang merajalela di dunia.
~ Membahas eksistensi Allah lepas dari kepercayaan agama. tokoh I. Kant membuktikan Allah ada
dengan bukti rasional sbb:
- Argumen ontologis: semua manusia punya ide tentang Allah. Realitas lebih sempurna dari ide. Tuhan pasti ada dan realitas adanya pasti lebih sempurna dari ide manusia tentang Tuhan.
- Argumen kosmologis: setiap akibat pasti punya sebab. Dunia adalah akibat. Penyebab adanya dunia ialah Tuhan.
- Argumen teleologis: segala sesuatu ada tujuannya. Seluruh realitas tidak terjadi dengan sendirinya. Pengatur tujuan adalah Tuhan.
- Argumen moral: manusia bermoral karena dapat membedakan yang baik dan buruk. Dasar dan sumber moralitas adalah Allah.
~ Filsafat Stoa: panteistis- segala sesuatu dijadikan oleh kekuatan ilahi/kekuatan alam. Spinoza
melihat segala sesuatu yang ada adalah Allah. Skeptisisme sebaliknya meragukan adanya Allah.
~ David Hume: tidak ada bukti yang benar-benar sahih yang membuktikan Allah ada.
~ Feuerbach: religi tercipta oleh hakekat manusia sendiri, yakni egoisme.
~ F. Nietzche: konsep Allah dalam agama Kristen adalah buruk, karena Allah dianggap sebagai Allah
yang lemah. Ia berkesimpulan Allah itu sudah mati.
~ Sigmund Freud: 3 fungsi Allah yang utama= - penguasa alam
- agama mendamaikan manusia
- Allah menjaga agar ketentuan dilaksanakan
Sumber: PPT Pak ROT