KEBENARAN --> menyiratkan bahwa kebenaran itu sangatlah penting dan berharga bagi kita.
~ Untuk menilai sifat/ kualitas dari suatu pernyataan/ makna pernyataan digunakan istilah benar-salah
~ Pengetahuan bisa dinyatakan benar/ salah, karena pada dasarnya merupakan gabungan dari sistem
pernyataan.
~ Konsep tidak dapat dinyatakan benar/ salah. Hanya bisa dinilai jelas/ tidak. Begitu pula dengan
persepsi. Yang bisa disebut benar/ salah adalah isi pernyataan tentang apa yang dipersepsikan.
Pengertian Kebenaran=
- Kebenaran sebagai sifat pengetahuan disebut kebenaran epistemologis.
- Secara umum kebenaran --> kesesuaian antara apa yang dipikirkan/ dinyatakan dengan kenyataan yang sesungguhnya.
- Kata Yunani untuk kebenaran aletheia.
- Pengertaian Plato tentang kebenaran --> "ketaktersembunyian adanya".
- Selama kita terikat pada "yang ada" dan tidak masuk pada "adanya dari yang ada", kita belum berjumpa dengan kebenaran.
- Dalam konsep Plato --> kebenaran terletak pada objek yang diketahui, atau pada apa yang dikejar untuk diketahui.
- Aristoteles --> lebih memusatkan perhatian pada kualitas pernyataan yang dibuat oleh subyek ketika dirinya menegaskan suatu putusan entah secara afirmatif/ negatif. Dalam hal ini kebenaran dimengerti sebagai kesesuaian antara subyek dengan obyek yang diketahui.
- Kebenaran faktual: tentang ada tidaknya secara faktual di dunia nyata sebagaimana dialami manusia (secara indrawi). Mis: bumi bulat. Dan kepastiannya tidak pernah mutlak.
- Kebenaran nalar: bersifat tautologis (pengulangan gagasan) dan tidak menambah pengetahuan baru, tetapi dapat menjadi sarana memperoleh pengetahuan. Kebenaran yang terdapat pada logika matematika, dan bersifat mutlak.
Selain ke-2 jenis kebenaran yang diungkapkan oleh kaum Positive Logis, mengikuti Thomas Aquinas, maka kebenaran dibedakan menjadi 2, yaitu:
- Kebenaran Ontologis --> kebenaran yang terdapat dalam kenyataan, entah spiritual/ material.
- Kebenaran Logis --> kebenaran yang terdapat dalam akal budi manusia, dalam bentuk adanya kesesuaian antara akal budi dan kenyataan.
- Pandangan Platonis: diletakkan pada objek/ kenyataan yang diketahui.
- Pandangan Aristotelian: subjek yang mengetahui.
- Kaum Eksistensial: kebenaran merupakan apa yang secara pribadi berharga bagi subjek yang bersangkutan dan pantas untuk dipegang teguh.
- Kebenaran ilmiah: bersifat eksternal terhadap subjek, maka kebenaran eksistensial bersifat internal terhadap subjek.
- Pada umumnya kekeliruan berarti menerima sebagai benar apa yang dinyatakan salah, atau menyangkal apa yang sebenarnya benar.
- kekeliruan adalah segala sesuatu yang menyangkut tindakan kognitif subjek penahu, sedangkan kesalahan adalah hasil dari tindakan tersebut.
- kekeliruan muncul akibat kegagalan dalam mengidentifikasi bukti yang tepat, mengganggap bukti sudah mencukupi padahal belum.
- 5 faktor penyebab kekeliruan=
- Sikap terburu-buru dan kurang perhatian
- Sikap takut salah yang keterlaluan
- Kerancuan/ kebingungan akibat emosi, frustasi
- Prasangka dan bias-bias
- kekeliruan dalam penalaran
Sumber: PPT Pak MAW
Tidak ada komentar:
Posting Komentar